Pages

Diberdayakan oleh Blogger.

Senin, 19 Mei 2014

Tuberculosis(TBC)
Pengertian
Tuberculosis adalah suatu penyakit menular yang disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosis, yang pada umumnya dimulai dengan membentuk benjolan benjolan kecil di paru-paru dan ditularkan lewat organ pernapasan. Kuman TBC pertama kali ditemukan oleh dr. Roberet Koch (1882).
Selain paru-paru, organ tubuh lain yang dapat dijangkiti kuman TBC adalah tulang, ginjal, kulit dan otak. Sampai saat ini di Indonesia penyakit TBC masih merupakan penyakit rakyat yang banyak mengambil korban. Hal ini disebabkan oleh:
·         Masih kurangnya kesadaran untuk hidup sehat
·         Perumahan yang tidak memenuhi syarat( ventilasi dan masuknya cahaya matahari)
·         Kebersihan (hygiene)
·         Kurang gizi/gizi tidak baik

Penularan kuman TBC dapat melalui:
Saluran pernapasan, ketika batuk, bersin, hendaknya menutup mulut dengan saou tangan
Lewat makanan dan minuman


Penularan TBC dapat dihindari dengan cara menggunakan disinfektan pada sapu tangan atau barang barang yang digunakan, dan mengusahakan agar ruangan tempat penderita mempunyai ventilasi yang baik.
Cara pencegahan TBC adalah dengan memberikan vaksinasi sedini mungkinpada bayi bayi yang baru lahir. Vaksin yang digunakan adalah vaksin BCG (Basil Calmette Guerin). Untuk menentukan seseorang terkena infeksi oleh basil TBC atau tidak biasanya dilakukan dengan reaksi Mantoux, yaitu pemyuntikan yang dilakukan di lengan atas dengan tuberculin (filtrate dari pembiakan basil TBC). Bila ditempat penyuntikan tidak timbul bengkak merah berarti orang tersebut tidak terinfeksi TBC.
Pengobatan
Sebelum ditemukan obat obat yang dapat memusnahkan penyebab penyakit, bentuk pengobatan terbatas pada terapi simptomatis seperti mengurangi batuk dan menghilangkan demam, istirahat total di sanatorium dan diet makanan bergizi yang kaya lemak dan vitamin A.
Obat TBC yang pertama kali ditemukan adalah streptomisin disusul kemudian dengan PAS dan INH. Sampai tahun 1970an kombinasi standar untuk pengobatan TBC dengan menggunakan ketiga obat tersebut diatas. Sesudah tahun 1970 kombinasi standar untuk TBC menjadi INH, etambuthol dan rifampisin.
Contoh obat INH yaitu dengan nama dagang INH Ciba dan Isonex dengan nama pabrik yaitu Novartis Indonesia dan Dumex.
Contoh obat rifampisin yaitu dengan nama dagang Rifabiotic dan rifamtibi dengan nama pabrik yaitu Bernofarm dan Sanbe.
Contoh obat ethambutol yaitu dengan nama dagang Cetabutol, Kalbutol, Etibi dengan nama pabrik yaitu Soho, Kalbe Farma dan Rocella.
Dengan pengobatan modern, setelah 4 sampai 6 minggu pasien bebas bermasyarakat seperti biasa karena tidak lagi mengeluarkan kuman TBC . Basil TBC terkenal sangat ulet dan sulit ditembus oleh zat kimia (obat) karena dinding sel bakteri mengandung banyak lemak dan lilin(wax), sehingga pengobatan TBC memerlukan periode waktu yang cukup lama.

Tujuan pengobatan TBC:
·         Mencegah resistensi
·         Praktis karena dapat diberikan sebagai dosis tunggal
·         Mengurangi efek samping


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Blogger news

Blogroll

About